Bintang. Kita semua pasti pernah
melihatnya. Sinarnya yang indah menghiasi gelapnya malam. Entah kenapa, aku
merasa manusia mirip dengan bintang-bintang di angkasa sana. Manusia terlahir
dengan berbagai potensinya masing-masing, sama halnya dengan bintang-bintang
yang memiliki cahaya itu. Akan tetapi, dengan berbagai hal, tak semua bintang
dapat dilihat dari bumi ini. Mungkin karena jaraknya yang terlalu jauh, mungkin
karena cuaca yang tak bersahabat, atau mungkin cahayanya memang kalah dari
bintang lainnya sehingga membuat orang tak meliriknya. Demikian halnya dengan
manusia, pada dasarnya manusia memiliki potensi dan kekuatannya masing-masing. Namun,
berbagai faktor akhirnya membuat potensinya tak terlihat. Mungkin tempat
tinggalnya yang tak memungkinkan orang lain melihat potensinya, mungkin karena
dia terlalu takut untuk menunjukkan potensinya, atau alasan lainnya yang
terjadi.
Manusia dan bintang dibilang mirip tapi
juga tak sama. Bintang mungkin hanya bisa pasrah meskipun tak terlihat tapi
manusia, mereka memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sendiri,
mengasah potensi yang dimilikinya agar dapat dilihat oleh orang lain. Seperti halnya
sekarang ini, orang-orang berlomba-lomba menampakkan dirinya. Tak ada yang
salah dengan semua itu, selama cara yang mereka pakai benar. Tak perlu pula
menjadi orang lain untuk dapat terlihat, hanya tunjukkan saja sinar yang kau
miliki. Kini, terserah padamu, bagaimana cara menunjukkannya.
Manusia seperti bintang? cukup menarik :)
ReplyDeleteHappy writing ^^